Tuesday, June 11, 2013

Gejala Infeksi TOXOplasma


Penyakit TOXOplasmosis yang disebabkan oleh Parasit Protozoa bernama Toxoplasma gondii bisa menjadi PENYEBAB JANIN CACAT dan janin tidak berkembang. Pada penderita HIV/AIDS, Infeksi Toxoplasma bisa menyebabkan infeksi Otak yang sering berakibat pada kematian. Oleh sebab itu, Pengenalan gejala Infeksi Toxoplasma sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi Infeksi Toxoplasma..
Pada Orang yang sehat, umumnya tidak ada gejala apapun yang dirasakan akibat Infeksi TOXOplasma. Kalaupun bergejala umumnya ringan..
Hal ini terjadi karena pada orang sehat, infeksi Toxoplasma bisa diatasi oleh pertahanan Tubuh kita sehingga tidak menyebabkan Komplikasi berat..
Gejala akibat Toxoplasmosis pada orang sehat, antara lain demam, sakit kepala, pembesaran kelenjar limfa (Getah bening), lemah, lesu, nyeri tenggorokan, nyeri dan pegal di seluruh badan..
Bila hanya bergejala ringan pada orang sehat, lain halnya yang terjadi pada penderita HIV/AIDS dan janin dalam kandungan..
Infeksi Toxoplasma pada Penderita HIV/AIDS bisa mengakibatkan infeksi otak dengan gejala sakit kepala, kejang, koma, bahkan kematian. Toxoplasma  pada penderita HIV/AIDS juga bisa menyebabkan infeksi Paru atau pneumonia parah bertumpangan bersama dengan penyakit TBC atau Pneumocystic Pneumonia. Akibat Infeksi Toxoplasma di otak dan paru ini, sering berakibat pada kematian..
Bila Toxoplasma Gondii menginfeksi Ibu Hamil atau ibu yang dalam 6 bulan kedepan akan hamil, TOXO bisa menular pada janin dalam kandungan..
Toxo yang menginfeksi BUMIL dalam masa 6 bulan sebelum hamil hingga 4bulan pertama kehamilan umumnya mengakibatkan komplikasi yang berat seperti keguguran maupun kematian janin dalam kandungan. Bila janin selamat hingga lahir, umumnya menderita infeksi mata berat setelah lahir, penyakit kuning abnormal, pembesaran Liver dan limpa, serta epilepsi..
Bila TOXOplasma Gondii menginfeksi Ibu hamil setelah bulan ke 4 kehamilan, bisa terjadi kelainan mental, kebutaan, dan ketulian..
Kemungkinan janin ikut terinfeksi Toxoplasma makin meningkat sejalan dengan makin meningkatnya umur kehamilan..
Namun, semakin muda janin dalam kandungan terkena Infeksi TOXOplasma, semakin parah komplikasi Toxoplasmosis yang timbul..
Bila janin yang dikandungnya bisa mengalami Infeksi TOXOplasma yang berat, Ibu hamil sendiri seringkali tidak mengalami gejala apa-apa. Bila BUMIL tidak pernah periksa TOXOplasma selama kehamilan, umumnya Ibu hamil baru tau bahwa dia pernah terinfeksi TOXOplasma setelah terjadi komplikasi pada kehamilan maupun janinnya..
Saat semuanya sudah terlambat..